Pengaruh Jumlah Sekat Pada Catalytic Converter Berbahan Pelat Kuningan Dan Bubuk Titanium Dioksida Terhadap Daya Dan Torsi Pada Kendaraan 125 cc
DOI:
https://doi.org/10.33795/jtia.v6i1.5465Keywords:
Catalytic Converter, TiO2, Motor Bensin, Knalpot, Torsi, DayaAbstract
Peningkatan jumlah kendaraan di Indonesia menyebabkan peningkatan polusi udara yang signifikan. Jutaan gas buang yang dihasilkan dapat memengaruhi kualitas udara dan mencemari lingkungan. Salah satu teknologi yang dapat membantu mengurangi emisi kendaraan adalah dengan memasang catalytic converter pada pipa knalpot kendaraan. Dalam penelitian ini, bahan yang digunakan adalah pelat kuningan dan serbuk titanium dioksida, sehingga biaya pembuatan menjadi lebih terjangkau. Kali ini, peneliti akan menguji performa kendaraan saat menggunakan catalytic converter. Media uji yang digunakan adalah sepeda motor 125 cc. Performa daya dan torsi tertinggi diperoleh saat menggunakan catalytic converter. Daya tertinggi sebesar 8,92 Hp diperoleh pada catalytic converter dengan 6 sekat, sedangkan knalpot standar tanpa catalytic converter hanya menghasilkan 8,42 Hp. Torsi tertinggi sebesar 11,22 N.m diperoleh pada variasi catalytic converter 6 sekat, sementara knalpot standar tanpa catalytic converter hanya menghasilkan 10,34 N.m. Peningkatan performa kendaraan ini disebabkan oleh efek tekanan balik (back pressure) dari catalytic converter ke ruang bakar, yang dapat membantu meningkatkan efisiensi pembakaran.