PENENTUAN SELEKSI PROSES PRARANCANGAN PABRIK KIMIA MINUMAN KOMBUCHA DARI TEH HIJAU DENGAN PEMANASAN DAN TANPA PEMANASAN
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v11i2.6917Keywords:
kombucha, minuman fermentasi, seleksi proses, teh hijauAbstract
Minuman teh berasal dari tanaman Camellia sinensis yang daun dan pucuknya dimanfaatkan menjadi minuman melalui beberapa tahapan pengolahan seperti pelayuan, oksidasi, penggilingan enzimatik dan pengeringan. Saat ini minuman teh telah dikembangkan menjadi produk minuman fermentasi yang disebut dengan kombucha. Kombucha mengandung nutrisi dan probiotik yang sangat baik bagi tubuh serta menjaga kekebalan tubuh. Kombucha terbuat dari teh hijau, air, gula, dan starter yang difermentasikan selama 10 hari pada suhu 30oC. Pada prarancangan pabrik minuman kombucha dari teh hijau, setelah proses fermentasi terdapat dua pilihan proses yaitu dengan menggunakan proses pemanasan dan tanpa pemanasan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan proses terbaik dalam produksi minuman kombucha dari teh hijau dengan menggunakan metode grading. Berdasarkan hasil seleksi proses dengan metode grading dengan memperhatikan beberapa aspek yaitu aspek teknis, ekonomis dan dampak lingkungan maka, proses terpilih pada produksi minuman kombucha adalah menggunakan pemanasan karena proses pemanasan setelah fermentasi dapat memperpanjang umur simpan produk, kandungan alkohol lebih terkontrol, dan lebih menguntungkan dari segi ekonomi.
References
Y. Siti Mardhiyyah, B. Nurtama, dan C. H. Wijaya, “Optimasi Proses Ekstraksi Bahan-Bahan Minuman Tradisional Indonesia,” Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, vol. 18, no. 1, hal. 10–24, 2019.
Y. Friskilla dan Rahmawati, “Pengembangan Minuman Teh Hitam dengan Daun Kelor (Moringa Oleifera L) sebagai Minuman Menyegarkan,” Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan, vol. 1, no. 1, 2018.
A. Khaerah dan F. Akbar, “Aktivitas Antioksidan Teh Kombucha dari Beberapa Varian Teh yang Berbeda,” Prosiding Seminar Nasional LP2M UNM, vol. 14, no. 4, hal. 472–476, 2019.
Priyono dan D. Riswanto, “Studi Kritis Minuman Teh Kombucha: Manfaat Bagi Kesehatan, Kadar Alkohol dan Sertifikasi Halal,” IJMA: International Journal Mathla’ul Anwar of Halal Issues, vol. 1, no. 1, hal. 9–18, 2021.
Y. Susanti, A. Q. A’yun, A. Ansori, R. Sekaringgalih, A. N. L. Rachmach, dan N. S. Hanum, “Pelatihan Pembuatan Minuman Probiotik Teh Kombucha dengan Varian Tanaman Herbal di Desa Bagorejo - Banyuwangi,” Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, vol. 8, no. 2, hal. 410–420, Mei 2023.
S. Firdaus, A. Indah, L. Isnaini, dan S. Aminah, “‘Review’ Teh Kombucha Sebagai Minuman Fungsional dengan Berbagai Bahan Dasar Teh,” Prosiding Seminar Nasional Unimus, vol. 3, hal. 715-750, 2020.
Y. M. Nur, S. Indrayati, dan Nurmiati, “Pengaruh Penggunaan Beberapa Jenis Ekstrak Tanaman Beralkoloid terhadap Produk Teh Kombucha,” Jurnal Biologi Universitas Andalas (J. Bio. UA.), vol. 6, no. 1, hal. 55–62, 2018.
Y. Saristiana, F. Prasetyawan, C. Arifin, A. Rofiq, W. Astutik, A. Azis, dan E.T. Wulan “Sosialisasi Tingkat Kesadaran dan Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat Teh Kombucha Dalam Mengatasi Sleep Paralysis Selama Pandemi COVID-19,” Journal of Engineering Science and Technology Management Social and Community ServiceSocial and Community Service, vol. 1, no. 3, hal. 2986–3031, 2022.
I. W. Nasution dan N. H. Nasution, “Peluang Minuman Teh Kombucha dan Potensinya sebagai Minuman Kesehatan Penyegah dan Penyembuh Aneka Penyakit,” Journal of Comprehensive Science, vol. 1, no. 1, hal. 9–15, 2022.
A. M. D. R. Thayeb, V. Rosmayanti, dan A. Saleh, “Pemanfaatan Teh Kombucha untuk Kesehatan dan kecantikan kulit pada Masyarakat di Kabupaten Maros,” Indonesia Berdaya, vol. 4, no. 4, 2023.
F. A. Muslikh, F. Prasetyawan, Y. Saristiana, R. Mildawati, dan A. A. Dhafin, “Strategi Pencegahan COVID-19: Peningkatan Imunitas Tubuh Melalui Edukasi Konsumsi Teh Kombucha,” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Al-Amin, vol. 2, no. 1, hal. 18–26, 2024.
F. P. Putri dan E. N. Dewi, “Seleksi Proses dan Penentuan Kapasitas Pabrik Pada Pra-Rancangan Pabrik Bubuk Kaldu Jamur Tiram,” Jurnal Teknologi Separasi, vol. 8, no. 3, hal. 502–508, 2022.
A. S. Aufizan, L. Sa’diyah, dan K. A. P. Lestari, “Pengaruh Waktu Tunggu Teh Kombucha Setelah Pemanasan terhadap Pertumbuhan Bakteri,” Akademi Farmasi Surabaya, hal. 1–10, 2018.
K. A. P. Lestari dan L. Sa’diyah, “Karakteristik Kimia dan Fisik Teh Hijau Kombucha pada Pemanasan yang Berbeda,” Journal of Pharmacy and Science, vol. 5, no. 1, hal. 15–21, 2020.
B. R. R. Gayatri dan A. Chumaidi, “Seleksi Proses Dalam Pembuatan Biodesel Dari Minyak Biji Randu Dengan Katalis CaO,” Distilat : Jurnal Teknologi Separasi, vol. 2020, no. 2, hal. 236–240, 2020.
M. K. Huda, R. R. Dewi, M. P. Yuda, dan N. Cahyanti, “Kajian Lama Fermentasi terhadap Konsentrasi Glukosa dan Alkohol pada Pembuatan Tape Onggok,” Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian , vol. 12, no. 2, hal. 59–64, 2017.
M. P. Day, E. Nandorfy, M.Z. Bekker, K.A. Bindon, M. Solomon, P.A. Smith, dan S.A. Schmidt “Aeration of Vitis vinifera Shiraz fermentation and its effect on wine chemical composition and sensory attributes,” Australian Journal of Grape and Wine Research, vol. 27, no. 3, hal. 360–377, Jul 2021.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Erfin Dwi Oktanto, Ernia Novika Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.