EVALUASI KEBUTUHAN UAP PEMANAS PENDAHULUAN PADA STASIUN PEMURNIAN PG KEBON AGUNG MALANG

Authors

  • Trian Caesar Bimantara Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Dyah Ratna Wulan Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Muhammad Alaik Nailal Huda Unit Pabrikasi, PG Kebon Agung Malang, Jl. Raya Kebonagung, Sonosari, Kebonagung, Kec. Pakisaji, Kabupaten Malang 65162, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v11i2.6878

Keywords:

heat exchanger, kebutuhan steam, pemanas pendahuluan

Abstract

Heat exchanger merupakan alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan temperatur antara dua fluida atau lebih. Prinsip kerja dari heat exchanger adalah fluida dengan temperatur yang lebih tinggi akan memindahkan panas ke fluida dengan temperatur yang lebih rendah. Pada stasiun pemurnian terdapat peningkatan temperatur menggunakan alat pemanas pendahuluan (PP) dengan tipe shell and tube heat exchanger. Pada proses pemurnian temperatur nira mentah yang masuk pada pemanas pendahuluan tidak sesuai dengan kondisi optimal seperti pada desain, di industri gula temperatur nira perlu diperhatikan, sehingga diperlukan perhitungan neraca massa, neraca panas, dan kebutuhan steam agar temperatur nira jernih yang dihasilkan sesuai dengan kondisi operasi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan steam pada pemanas pendahuluan 0, 1, dan 2 pada proses pemurnian. Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini adalah mengambil data desain dan data aktual lalu dilakukan perhitungan. Data aktual yang diperlukan adalah kapasitas giling, brix nira mentah, tekanan uap bekas, tekanan uap akhir, dan temperatur nira pada setiap pemanas pendahuluan. Hasil penelitian didapatkan bahwa kebutuhan steam pada PP 1, 2, dan 3 secara berturut – turut adalah 13,90; 18,59; dan 21,38 ton/jam. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat kenaikan kebutuhan steam yang cukup tinggi pada PP – 0 dan PP – 1.

References

Y. T. F. Marpaung, P. Hutagaol, W. H. Limbong, dan N. Kusnadi, “Perkembangan Industri Gula Indonesia Dan Urgensi Swasembada Gula Nasional,” Indonesian Journal of Agricultural Economics, vol. 2, no. 1, hal. 1–14, 2011.

A. R. Mahendra, M. Handayani, Mufid, dan P. J. Ramadhan, “Analisis Kebutuhan Luas Permukaan Pemanas Juice Heater II Pada Stasiun Pemurnian Pabrik Gula Krebet Baru II Malang,” DISTILAT Jurnal Teknologi Separasi, vol. 9, no. 4, hal. 580–586, 2023.

A. A. Widyasanti, Statistik Tebu Indonesia. 2023.

K. H. S. Tassno dan T. J. MIranti, Neraca Energi Quintuple-Effect Evaporator Pada Stasiun Penguapan Pabrik Gula Kebon Agung. 2022.

A. S. Wijaya dan M. I. Ardiansyah, Proses Pengolahan Gula Di Pt Perkebunan Nusantara Xi Pabrik Gula Kedawoeng – Pasuruan. 2021.

Badan Standarisasi Indonesia, SNI 3140.3:2010. 2010.

M. R. Zain dan A. Mustain, “Evaluasi Efisiensi Heat Exchanger (He - 4000) Dengan Metode Kern,” DISTILAT Jurnal Teknologi Separasi, vol. 6, no. 2, hal. 416–421, 2020.

L. Laila dan S. Alamsyah, “Kajian Pengaruh Tekanan Kerja Steam pada Mesin Steam Heater terhadap Kadar Air Kernel di Pabrik Kelapa Sawit Pendahuluan Tinjauan Pustaka,” Jurnal Vokasi Teknologi Industri, vol. 2, no. 2, hal. 1–8, 2020.

I. A. Setiorini dan A. F. Faputri, “Evaluasi Kinerja Heat Exchanger Jenis Kondensor 1110-C Tipe Shell and Tube Berdasarkan Nilai Fouling Factor Pada Unit Purifikasi Di Ammonia Plant Pt X,” Jurnal Teknik Patra Akademika, vol. 14, no. 01, hal. 23–30, 2023.

A. Wahyuningsi dan A. Shahab, “Revamping Pemasangan Isolasi Asbestos Pada Heat Exchanger Shell and Tube,” Jurnal Teknik Patra Akademika, vol. 13, no. 02, hal. 98–103, 2022.

R. Wulandari dan L. H. Saputri, “Evaluasi Kinerja Stasiun Penguapan Ditinjau dari Efisiensi Penggunaan Uap di PT. PG Rajawali II, Unit PG. Sindang Laut Cirebon,” Jurnal Pengelolaan Perkebunan, vol. 2, no. 2, hal. 73–80, 2021.

M. Saechu, “Optimasi Pemanfaatan Energi Ampas Di Pabrik Gula (Bagasse Energy Optimation At Sugar Cane Plant),” vol. 4, no. 1, hal. 274–280, 2009.

Daniyanto, F. Rifai, dan A. Budiman, Penurunan Konsumsi Steam Di PG Modjo-Sragen dengan Konsep Heat-Process Integration Menggunakan Energy Utilization Diagram. 2015.

Q. Laili, Perencanaan dan Pengendalian Proses Pada Stasiun Pemurnian Untuk Menunjang Kualitas Gula. 2009.

E. Hugot, Handbook of Pane Sugar Engineering. 1986.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Bimantara, T. C., Wulan, D. R., & Huda, M. A. N. (2025). EVALUASI KEBUTUHAN UAP PEMANAS PENDAHULUAN PADA STASIUN PEMURNIAN PG KEBON AGUNG MALANG. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 11(2), 229–236. https://doi.org/10.33795/distilat.v11i2.6878

Issue

Section

Articles