KAJIAN PENGGUNAAN LIMBAH K3 SEBAGAI ALTERNATIVE FUEL RAW MATERIAL DI PT SEMEN GRESIK PABRIK REMBANG
DOI:
https://doi.org/10.33795/distilat.v11i2.6773Keywords:
bahan bakar, bahan baku alternatif, batubara, limbah K3, PT Semen GresikAbstract
Industri semen secara global sedang mencari dan menerapkan berbagai sumber energi baru yang mampu mengurangi dampak negatif pada lingkungan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar batubara, menghemat biaya, dan mendukung keberlajutan dalam produksi. PT Semen Gresik Rembang telah menginisiasi penggunaan beberapa bahan bakar alternatif pada unit AFR (Alternative Fuel Raw Material), antara lain: penggunaan limbah biomassa pertanian, limbah kemasan, oli bekas, dan majun bekas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan limbah padat K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) sebagai bahan bakar alternatif pengganti Batubara. Limbah padat berupa K3 yang digunakan selama percobaan, antara lain safety helmet, chinstrap, dan sepatu safety. Percobaan dilakukan dengan memasukkan limbah K3 ke dalam kalsiner yang selanjutnya dilakukan analisis pengujian di laboratorium QA (quality assurance). Parameter yang digunakan selama penelitian, antara lain: penghematan biaya (saving cost), torci kiln, massa batubara, temperature kalsiner, Freelime, dan parameter hasil CEMs. Sedangkan parameter yang diujikan, antara lain: ash content, moisture, dan kadar kalori. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan komposisi campuran limbah K3 terbaik adalah (80% helm, 10% chinstrap, dan 10% sepatu) yang menghasilkan kadar ash content (1,180%), kadar moisture (0,620%), dan kadar kalori (10075 kalori/gram). Selanjutnya limbah padat K3 sebesar 2,4% pada pemasukkan kalsiner dapat memberikan kontribusi dengan saving cost (Rp 803.615,07/jam), torci kiln (35,4%), massa batubara (28,4 ton/jam), temperature kalsiner (891 °C), dan Freelime (0%). Sedangkan gas buang yang dihasilkan jauh di bawah batas baku mutu pada Peraturan Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 19, 2017 yaitu Dust 20,73 mg/m³, SO₂ 17,89 mg/Nm³, NOx 56,13 mg/Nm³, CO 301,51 mg/Nm³, O2 10,1%.
References
T. Prayudi, “Penghematan Energi pada Industri Semen Studi Kasus : Pemasangan Vsd’s pada Fan,” Jurnal Teknologi Lingkung, vol. 10, no. 1, hal. 62, 2016.
S. Wahyu, “Pemanfaatan Limbah Bag Filter Sebagai Bahan Bakar Alternatif,” PT. Semen Gresik Rembang, vol. 15, no. 2, hal. 31, 2015.
S. Lestari, Safaruddin, dan R. Prayuda, “Co-Processing Limbah B3 Pelumas Bekas Sebagai Bahan Bakar Alternatif di PT Semen Baturaja Tbk,” Jurnal Lintas Ilmu, vol. 1, no. 7, hal. 2210–1611, 2023.
D. E. Putri, S. Raharjo, dan R. Aziz, “Analisis SWOT Keberlanjutan Bank Sampah Kota Padang untuk Mendukung Penggunaan Alternative Fuel and Raw Material (AFR) pada PT. Semen Padang,” Jurnal Ilmu Lingkung, vol. 21, no. 3, hal. 675–683, 2023.
A. Z. Nugraha, E. I. Wiloso, dan M. Yani, “Pemanfaatan Serbuk Gergaji sebagai Substitusi Bahan Bakar pada Proses Pembakaran - Kiln di Pabrik Semen dengan Pendekatan Life Cycle Assesment (LCA),” Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkung, vol. 8, no. 2, hal. 188–198, 2018.
I. D. Laksono, “Meningkatkan Capaian Thermal Substitution Rate (TSR) dari 0,07% Menjadi 0,39% Sebesar 100% Selama 4 Bulan dengan Pemanfaatan Limbah Tas Sebagai Alternative Fuel,” PT Semen Gresik Rembang, vol 12, no. 3. hal. 24, 2022.
P. M. Subramanian, “Plastics recycling and waste management in the US,” Resources Conservation and Recycling, vol. 28, no. 3–4, hal. 253–263, 2020.
T. Anriani dan H. Eko Handayani, “Comparative Analysis of Coal Quality Te-67 at Mining Front and Stockpile in Tambang Air Laya PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Tanjung Enim Sumatera Selatan," Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, vol 13, no. 5, hal. 0–5, 2020.
D. Anggreini, S. Bahtiar, F Widyawati, dan S Hidayat, “Analisis Hubungan Kandungan Total Moisture, Total Sulphur dan Ash Content Terhadap Gross Calorific Value pada Batubara,” Jurnal Online Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa, vol. 5, no. 3, hal. 50–55, 2021.
A. Bunga, Safaruddin, dan R. Anugrah, “Analisis Kinerja Alat Calsiner Ditinjau dari Efisiensi Thermal di Pabrik Batuaraja PT Semen Baturaja ( Persero ) Tbk," Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Teknik Politeknik Negeri Sriwijaya, vol. 1, no. 3, hal. 572–586, 2022.
Cembureau, “Sustainable cement production,” The European Cement Association, vol. 10, no. 4, hal. 16, 2019.
F. Faizah, ”Evaluasi Hasil Emisi Co2 dari Proses Kalsinasi Pada PT Semen Padang Berdasarkan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Guidelines 2006 Dalam Mewujudkan Green Cement Industry," Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, vol. 7, no. 3, hal 20, 2018.
G. Mardiana dan R. Mahardika, “Pemanfaatan Limbah Biomass Sebagai Bahan Bakar Alternatif dalam Kegiatan Co-Processing di Semen Gresik,” Seminar Rekayasa Kimia dan Proses, vol. 3, no. 6, hal. 1–6, 2015.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Baku Mutu Emisi bagi Usaha dan atau Kegiatan Industri Semen,” 2017.
I. Karlinova, “Analis Pengaruh Peringkat Batubara Terhadap Nilai Hardgrove Grindability Index,” Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, vol. 1, no. 3, hal. 18 ,2020.
Muchjidin, “Pengendalian Mutu dalam Industri Batubara," Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Teknik Institut Teknologi Bandung, vol. 3, no. 2012, hal. 103–104, 2015.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nabilah Fauziah Agustina, Prayitno Prayitno, Alfi Fadhli

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.