STUDI PENGARUH KOAGULASI-FLOKULASI DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK KIMIA DALAM PENURUNAN KEKERUHAN DAN TSS

Yessy Prisca Yunia; Profiyanti Hermien Suharti; Prayitno Prayitno

doi:10.33795/distilat.v11i2.6718

Authors

Yessy Prisca Yunia Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Profiyanti Hermien Suharti Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Prayitno Prayitno Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v11i2.6718

Keywords:

flokulasi, koagulasi, limbah laboratorium, PAC, tawas

Abstract

Politeknik Negeri Malang, sebagai institusi pendidikan vokasional, menghasilkan limbah laboratorium kimia yang memerlukan pengelolaan khusus untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan. Saat ini, limbah tersebut diolah dengan cara sederhana yang berpotensi membahayakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas koagulan tawas dan PAC dalam proses koagulasi-flokulasi untuk pengolahan limbah laboratorium Jurusan Teknik Kimia (JTK) Politeknik Negeri Malang, dengan fokus pada parameter pH, kekeruhan, dan Total Suspended Solid (TSS). Metodologi penelitian ini melibatkan eksperimen di Laboratorium Pengolahan Limbah JTK Politeknik Negeri Malang. Limbah laboratorium diolah dengan koagulan tawas dan PAC pada berbagai dosis. Proses koagulasi dilakukan dengan pengadukan cepat diikuti oleh pengadukan lambat, dan hasilnya dianalisis untuk mengukur perubahan pH, kekeruhan, dan TSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan koagulan tawas dan PAC mampu menurunkan pH limbah dari 8 menjadi 7, serta meningkatkan penurunan kekeruhan dan TSS. Koagulan PAC mencapai penurunan kekeruhan tertinggi sebesar 87% pada dosis 101 ppm, sementara tawas mencapai 72% pada dosis 80 ppm. Untuk TSS, PAC menunjukkan penurunan tertinggi sebesar 86,8% pada dosis 101 ppm, sedangkan tawas mencapai 72% pada dosis 80 ppm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa PAC lebih efektif dalam menurunkan kekeruhan dan TSS dibandingkan tawas. Penggunaan alat pH meter dan rentang dosis koagulan yang lebih besar direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya guna mendapatkan hasil yang lebih akurat dan representatif.

References

I. Nurhayati, J. Sutrisno, dan M. S. Zainudin, "Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Aktivasi terhadap Karakteristik Karbon Aktif Ampas Tebu dan Fungsinya sebagai Adsorben pada Limbah Cair Laboratorium," WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, vol. 16, no. 1, hal. 62-71, 2018.

P. Prayitno, S. Rulianah, dan A. Takwanto, "Pengolahan Air Limbah Laboratorium Menggunakan Proses Elektrokoagulasi," dalam Prosiding Sentrinov (Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif), vol. 2, no. 1, hal. 272-279, 2016.

D. Rahmawati dan A. Alpiana “Identifikasi Limbah Kimia Laboratorium Kampus Universitas Muhammadiyah Mataram,” Jurnal Ulul Albab LPPM UMM, vol. 22, no. 1, hal. 32–35, 2018.

I. Asnawi, S. Pratigto, M. Setiawan, dan F. I. Utami, "Pengolahan Limbah Cair B3 Laboratorium Kimia Menggunakan Metode Kombinasi Koagulasi-Flokulasi Dan Filtrasi," dalam Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI), vol. 10, no. 1, hal. 231-237, 2023.

H. Sudiana, "Analisis Perbandingan Pemberian Konsentrasi Tawas Terhadap Penurunan Konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) Pada Proses Pengolahan Air Limbah di IPAL RSUD 45 Kuningan," Jurnal Ilmiah Indonesia, vol. 4, no. 6, hal 49-62, 2019.

E. Winoto dan S. Aprilyanti, "Perbandingan Penggunaan Tawas dan PAC Terhadap Kekeruhan dan pH Air Baku PDAM Tirta Musi Palembang," Jurnal Redoks, vol. 6, no. 2, hal. 107-116, 2021.

S. Silvia dan F. I. Aryanti, "Koagulasi Dan Flokulasi Limbah Cair Laboratorium XYZ Menggunakan Koagulan PAC," Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri, vol. 23, no. 1, hal. 55-61, 2023.

T. A. Z. Nurlina dan I. D. K. Gusrizal, "Efektivitas Penggunaan Tawas dan Karbon Aktif Pada Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu," dalam Prosiding SEMIRATA 2015, hal 690-699, 2015.

M. Marlinda, R. Hartati, Y. Hidjrawan, dan K. Kasmawati, "Optimalisasi Penjernihan Air PDAM Tirta Meulaboh Menggunakan Aluminium Sulfat (Tawas) dan Poly Aluminium Chloride (PAC)," Jurnal Optimalisasi, vol. 9, no. 1, hal. 24-30, 2023.

N. I. F. Nisa dan A. Aminudin, "Pengaruh Penambahan Dosis Koagulan Terhadap Parameter Kualitas Air dengan Metode Jartest," JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi), vol. 3, no. 2, hal. 61-67, 2019.

M. F. M. R. Nur dan E. Ningsih, "Kombinasi Koagulan dan Flokulan dalam Pengolahan Air Limbah Industri Farmasi," dalam Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan, vol. 1, no. 1, hal. 339-344, 2020.

A. B. Narottama, A. E. Kristiyono, dan A. K. Gupron, "Rancang Bangun Sistem Monitoring Air Tawar yang Berkualitas Pada Fresh Water Generator Di Atas Kapal MT. Alpha Point," Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik, vol. 3, no. 2, hal. 47-56, 2024.

M. H. D. Barang dan S. K. Saptomo, "Analisis kualitas air pada jalur distribusi air bersih di gedung baru fakultas ekonomi dan manajemen institut pertanian Bogor," Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, vol. 4, no. 1, hal. 13-24, 2019.

U. Salsabila, T. Joko, dan H. L. Daringan, "Perbedaan Penurunan Chemical Oxygen Demand (COD) Melalui Pemberian Tawas dan Poly Aluminium Chloride (PAC) pada Limbah Cair Rumah Pemotongan Hewan Penggaron Semarang," Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 6, no. 1, 2018.

J. Bratby, “Coagulation and Flocculation in Water and Wastewater Treatment”. London, UK: IWA Publishing, 2016.

A. Praditasari, A. Setiawan, dan U. P. Astuti, "Pengaruh Removal TDS dan Warna dengan Menggunakan Koagulan Poly Aluminium Chloride (PAC) dan Tawas pada Limbah Industri Minuman Bir," dalam Conference Proceeding on Waste Treatment Technology, vol. 2, no. 1, hal. 125-130, 2019.

A. Zakaria, S. Sauri, D. M. Fadela, dan P. S. A. Wardhani, "Efisiensi Penurunan Kadar COD, TSS, dan TDS pada Air Limbah Industri Pangan menggunakan Koagulan Poly Aluminium Chloride dengan Metode Jar Test," Warta Akab, vol. 45, no. 2, 2021.

C. D. Prianti, S. Hadiantoro, dan P. Prastijono, "Pengaruh Penambahan PAC terhadap Tingkat Kekeruhan pada Proses Penjernihan Air Sungai Di Perumda Delta Tirta-Sidoarjo," DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, vol. 8, no. 3, hal. 526-531, 2022.

F. E. Bahctiar dan R. K. H. Putro, "Pemantauan dan Optimasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Unit Lamella Clarifier dengan Penentuan Dosis Koagulan dan Flokulan," Indonesian Journal of Applied Science and Technology, vol. 3, no. 2, hal. 76-88, 2022.